Senin, 11 Oktober 2010

Physical Evidence pada Bank Tabungan Negara Persero Tb

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan Bank Tabungan Negara, dibutuhkan Physical Evidence atau Bukti fisik yang bertujuan untuk mencapai kepuasan nasabah. Oleh karena itu strategi BTN salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas exelent berupa kenyamanan.meliputi lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyediaan jasa serta konsumen berinteraksi, ditambah elemen tangible yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu.

Unsur – unsur bukti fisik pada bank BTN diberikan antara lain :
1. Lingkungan fisik ( servicecape )
Lingkungan fisik yang di miliki oleh BTN adalah sebagai berikut:
a) Lingkungan eksterior
Fasilitas – fasilitas yang termasuk ke dalam lingkungan eksterior pada PT. BTN adalah:
a. Signage

Pemasangan baliho Bank BTN
Pemasangan baliho ini bertujuan agar masyarakat dapat melihat dan mengetahui lokasi BTN,dan dijadikan sebagai identitas BTN.

 billboard Bank BTN
Pemasangan billboard sebagai media promosi. Ini bertujuan agar masyarakat dapat tertarik dengan produk dan fasilitas yang disediakan oleh BTN

b. Area Parkir

Area parkir Bank BTN yang umumnya selalu ada didepan gedung Bank BTN.
Fasilitas area parkir BTN terletak didepan karena untuk mempermudah nasabah dalam memarkir kendaraanya. Jadi nasabah tidak perlu berputar-putar kebelakang.
c. Landscape

Landscape Bank BTN
Landscape ini bertujuan untuk memperindah dan memberikan kenyamanan.

d. Gedung PT. Bank Tabungan Negara

 gedung Bank BTN Kantor Cabang dan Kantor Pusat.
Bangunan BTN memiliki ciri khas yang samapada setiap bangunan didepanya, yaitu pilar berbentuk Segilima yang merupakan logo dari BTN yang memiliki filosofi rumah lebah.
e. Logo

Logo Bank BTN
Logo BTN mengambil pola segi enam. Pola ini mengambil bentuk sarang lebah, yang menyiratkan adanya kegiatan menabung pada masyarakat, sebagaimana halnya lebah yang selalu menyimpan madu perolehannya. Dengan lambang ini, BTN melaksanakan pembagunan nasional dengan mengerahkan dana masyarakat berbentuk tabungan, disamping itu pola ini menyiratkan "atap rumah" yang menjadi citra dan misi utama BTN, sebagai pelaksana KPR bagi masyarakat.

b) Lingkungan Interior
a. Ruang Teller

 Ruang teller Bank BTN kantor cabang

 ruang teller Bank BTN Kantor Pusat
Ruangan teller BTN juga memiliki ciri khas pada setiap meja teller yaitu menggunakan marmer berwanrna gelap dan terdapat pembatas antrian yang berfungsi agar nasabah dapat mengantri dengan tertib.
b. Ruang Customer Service


 Ruang Customer service Bank BTN
Ruangan ini berfungsi untuk melayani nasabah yang ingin mengetahui informasi tentang produk dan jasa pada BTN. Seperti pembukaan tabungan, giro, deposito, dan lain-lain
c. Ruang Tunggu

 Ruang tunggu nasabah Bank BTN
Ruang tunnggu merupakan pelayanan yang diberikan kepada nasabah yng ingin menggunakan jasa bank. Hal ini bertujuan agar nasabah tidak berdiri.
d. Bentuk Tangga rumah yang menyerupai bentuk tangga Bank BTN cabang Depok

  Bentuk Tangga rumah yang menyerupai bentuk tangga Bank BTN cabang Depok.
2. Lingkungan Pendukung Perusahaan lain yang berwujud
 Kartu Nama Perusahaan (bussines card)


Kartu Nama Karyawan BTN
Kartu nama berguna sebagai pengenal dan identitas.
 Halaman WEB

 Halaman Web BTN
Halaman Web in berguna untuk mempermudah nasabah dalam mendapatkan informasi, jadi nasabah tidak perlu datang langsung ke bank, dapat mengakses melalui internet.



 Brosur, pamflet, dan buklet

Pamflet BTN
Pamflet bertujuan untuk media promosi


  Booklet
Booklet bertujuan untuk media promosi

  Brosur BTN
Brosur bertujuan untuk media promosi

 Seragam



Seragam teller BTN

  Seragam teller BTN

Warna-warna pada seragam BTN memiliki sebuah arti. Warna kuning menggambarkan keagungan, bebes, dan hangat yang dapat menimbulkan rasa gembira dan merangsang urat saraf mata, warna biru menggambarkan sebuah ketenangan,ketentraman, dan kesejukan yang mengurangi tekaanan atau ketegangan dan berpengaruh pada pola berfikir dan konsentrasi.




Kesimpulan
Bukti fisik merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pelanggan. Dengan penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik yang disediakan oleh perusahaan maka diharapkan akan dapat meningkatkan kepuasan dari para pelanggan yang menggunakan jasa dari perusahaan tersebut. Bukti fisik juga turut membuat service menjadi menarik konsumen dalam melakukan kegiatan transaksinya. Sebagai contohnya dapat dilihat dari tempat dimana jasa tersebut ditawarkan atau dengan kata lain kondisi fisik dimana jasa dipasarkan yaitu gedung serta lokasi.
Bukti fisik sangat penting untuk posisi dan memperkuat penampilan karena terhadap bukti fisik ini nasabah siap untuk mengidentifikasi dan membandingkannya dengan jasa lainnya, dan dengan penampilan yang bagus maka akan memeberi nilai tambah bagi perusahaan dan juga membuat para nasabah senang dan betah bila kondisi tempat perusahaan itu benar memberikan suasana yang nyaman.
Bukti fisik juga turut membuat services menjadi menarik nasabah dalam melakukan kegiatan transaksinya, sebagai contoh dapat di lihat dari tempat dimana jasa di pasarkan yaaitu gedung serta lokasi. Bila lokasi tempat jasa itu berada tidak menarik atau rusak, kotor, maka akan mengurangi nilai tambah dari jasa yang di tawarkan tadi.
Kemampuan lingkungan fisik dalam mempengaruhi perilaku dan dalam menciptakan penampilan jelas terlihat pada bisnis jasa seperti hotel, restaurant, rumah sakit, toko retail, kantor – kantor professional, dan bank.
Pada Bank Tabungan Negara telah memberikan fasilitas fisik berupa bukti berwujud maupun tidak berwujud dengan baik. Hal ini di aplikasikan dengan adanya fasilitas eksterior (signage, parkir,dan landscape),fasilitas interior ( signage dan layout) serta fasilitas pendukung perusahaan lainnya.seperti seragam, kartu nama, brosur, web,dan laporan keuangan. Ini semua dapat memberikan kenyamaanan dan kemudahan bagi karyawan dan nasabah dalam melakukan transaksi. Semua itu dilakukan oleh bank BTN untuk memeberikan pelayanan yang terbaik dalam mencapai kepusan pelanggan sehingga BTN dapat di kenal sebagai bank yang memiliki kredibilitas baik dalam pelayanan nasabah

http://iwandah.blogspot.com/2010/04/physical-evidence.html

"Fisik Bukti" pasokan utama bagi perusahaan jasa ....

salah satu Fisik Bukti dari 7 p's Pemasaran Jasa memainkan peran penting dalam perusahaan sektor Jasa. Ambil contoh restoran di mana Anda telah pergi untuk kencan dengan pacar anda / pacar.  Anda sangat puas dengan harga, orang, dll proses panjang ........ tapi Anda tidak mendapatkan kursi cukup nyaman untuk duduk.  Telah disemprot kuat ruang freshner LSO ya yang membuat Anda untuk berjuang untuk nafas .... Alat-alat yang tidak dibersihkan ........... dll. Dll Hasil .. tanggal Anda mendapatkan manja.
Ambil contoh lain ....... Anda telah pergi untuk pertemuan bisnis di musim panas dan perusahaan telah mengatur bagi Anda untuk tinggal di sebuah hotel bintang lima ..... Anda tinggal di sana untuk malam dan untuk mengejutkan Anda AC tidak bekerja ... dan jadi anda harus dikelola dengan kipas hanya untuk sepanjang malam ... Hasil ... Anda mungkin tidak ingin tinggal di bahwa hotel di kunjungan Anda selanjutnya .....  Karena itu menjadi perlu untuk membuat semua upaya yang akan utuh dengan semua 7P's sektor jasa ...

Minggu, 10 Oktober 2010

Pentingnya Environmental sebagai Physical Evidence untuk Menunjang Kesuksesan Pemasaran

Dalam pemasaran produk berupa barang maupun jasa seringkali kita
mendengar istilah 4P: Product, Place, Price, dan Promotion, ya
singkatnya produk harus berkualitas, tempat strategis, harga bersaing,
dan promosi menarik :). Nah, ternyata itu semua kurang spesifik, butuh
hal lain untuk dilakukan supaya konsumen lebih tertarik memilih produk
kita. Timbullah 7P yang mencakup 4P itu dan tambahan 3P lainnya: yaitu
People, Process, dan Physical Evidence, singkatnya orang yang
menghadapi konsumen harus berpengetahuan banyak ttg produk dan mampu
mengkomunikasikan keunggulan produk dengan baik (kalo mampu hipnotis
malah lebih baik hehehe), proses pembuatan hingga pengiriman produk
sampai siap dikonsumsi konsumen harus efisien efektif dan cepat, serta
yang terakhir sering dilupakan adalah Physical Evidence.

Apa itu
Physical Evidence? Ini nich sering dilupakan, padahal termasuk penting.
Ini yang membedakan suatu toko, suatu mall, suatu bank, pub, cafe,
resto, kantor dsb lebih bergengsi, bonafid, keren, dibanding
pesaingnya. Physical Evidence itu lingkungan dimana produk Anda bertemu
dengan konsumen. Coba kita bandingkan antara Sogo dengan Matahari,
dengan tata letak yang jauh lebih indah dan tampak glamor maka SOGO
bisa menarik konsumen dengan kantong lebih tebal, dengan kartu kredit
yang unlimited, dsb. Nah sekarang apa bedanya Alfamart dan Indomart
dengan toko kelontong? dua jenis toko yang menjual produk-produk yang
sama dengan harga yang kurang lebih sama, namun dengan mengedepankan
lingkungan yang lebih nyaman, lebih rapi, dan lebih dingin maka
Alfamart dan Indomart bisa menarik konsumen yang dulunya setia dengan
toko kelontong atau pasar. Kondisi lingkungan dimana produk Anda
diletakkan untuk dipertemukan dengan konsumen harus dibuat disesuaikan
dengan profil jenis konsumen yang Anda target. Disini pentingnya
konsultan yang memahami marketing dan arsitektur sehingga bisa
mengimplementasikan strategi marketing menjadi Physical Evidence yang
tepat sasaran.

Semoga sharing ilmu ini bermanfaat..
Selain
sharing ilmu saya mohon izin untuk mengirimkan email company profile
HOB berikut ini. HOB terdiri atas para profesional yang memahami
marketing dan yang memahami arsitektur. Bagi teman-teman yang berencana
membangun atau merenovasi rumah, kantor,  atau tempat usaha semoga file
tersebut bermanfaat :).
http://www.mail-archive.com/bisnis_center@yahoogroups.com/msg05829.html

UNSUR-UNSUR PHYSICAL EVIDENCE

Unsur-unsur ini sangat diperlukan dalam memajukan perusahaan, karena hal ini dapat mempengaruhi penilaian pelanggan terhadap jasa perusahaan. Unsur-unsur yang termasuk ke dalam physical evidence, antara lain :
1. Lingkungan Fisik (servicescapes)
Dalam sebuah operasi kerja diperlukan penyeleksian operator kerja yang memenuhi syarat sehat fisik dan psikologis serta memiliki skill yang menunjang, tetapi tanpa adanya lingkungan fisik kerja yang baik maka akan timbul berbagai masalah dalam operasi kerja.
Manusia sebagai makhluk sempurna tetap tidak luput dari kekurangan,
dalam arti segala kemampuannya masih dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam perusahaan (interior), dan dapat juga dari luar perusahaan (eksterior). Hal-hal tersebut dapat berpengaruh secara signifikan terhadap hasil kerja manusia. Lingkungan fisik dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Lingkungan Eksterior
Merupakan lingkungan atau penampilan luar dari sebuah perusahaan yang dapat menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu dalam mendesain bagian luar perusahaan harus memperhatikan seperti :
 Desain eksterior
Eksterior selalu dikaitkan dengan seni atau keindahan, dimana eksterior adalah cerminan awal dari pengunjung dalam beraktivitas pada sebuah bank. Eksterior memiliki peran yang sangat penting untuk menimbulkan kesan nyaman bagi pengunjung dalam beraktivitas.

 Signage
Signage adalah setiap jenis grafik visual dibuat untuk menampilkan informasi kepada khalayak tertentu. Ini biasanya diwujudkan dalam bentuk informasi jalan yang dicari ditempat-tempat seperti jalan-jalan atau di dalam/di luar bangunan. Tanda-tanda ini ditampilkan pada eksterior dan interior yang digunakan sebagai label (nama perusahaan, departemen, dll) untuk penunjuk arah (seperti pintu masuk) dan menyampaikan aturan-aturan perilaku (tidak merokok, anak-anak harus disertai orang dewasa).
 Area parkir
Fasilitas parkir untuk umum di luar badan jalan dapat berupa taman parkir dan/atau gedung parkir. Penetapan lokasi dan pembangunan fasilitas parkir untuk umum, dilakukan dengan memperhatikan rencana umum tata ruang daerah, keselamatan dan kelancaran lalu lintas, kelestarian lingkungan, dan kemudahan bagi pengguna jasa. Penyelenggaraan fasilitas parkir untuk umum dilakukan oleh pemerintah, badan hukum negara atau warga negara. Penyelenggara fasilitas parkir untuk umum dapat memungut biaya terhadap penggunaan fasilitas yang diusahakan.
 Landscape
Pemandangan terdiri dari fitur yang terlihat seperti luas tanah, termasuk elemen-elemen fisik seperti bentang alam, unsur-unsur hidup flora dan fauna, unsur-unsur abstrak seperti pencahayaan dan kondisi cuaca, dan unsur-unsur manusia seperti aktivitas manusia dan lingkungan binaan.
b. Lingkungan Interior
Merupakan penampilan di dalam sebuah perusahaan. Dalam merancang lingkungan interior harus dapat menampilkan suasana yang nyaman dan aman bagi pelanggan.
Fasilitas yang mempengaruhi terbentuknya suatu lingkungan fisik yang berasal dari dalam antara lain :
 Desain interior
Adalah profesi yang kreatif dan solusi - solusi teknis yang diterapkan dalam struktur yang dibangun untuk mencapai lingkungan interiornya. Desain di ciptkan sebagai respon terhadapdan terkoordinasi dengan kode dan persyaratan peraturan dan mendorong prinsip – prinsip lingkungan yang ada di dalam ruangan.



 Peralatan
Adalah segala keperluaan yang digunakan manusia untuk mengubah lingkungan sekitar, termasuk dirinya dan orang lain, dengan menciptakan alat-alat sebagai sarana dan prasarana. Oleh karena itu, peralatan merupakan hasil dari teknologi yang diciptakan manusia untuk membuat sesuatu, memakai dan memeliharanya untuk menopang dan mempermudah kebutuhan hidup manusia tersebut.
Perbekalan kantor merupakan sarana penting untuk menghasilkan pekerjaan kantor, tanpa ada perbekalan kantor tidak mungkin kantor menghasilkan sesuatu, karena pegawai kantor bekerja untuk mengolah bahan dengan sarana dan dengan peralatan kantor yang ada.
 Signage
Adalah setiap jenis grafik visual dibuat untuk menampilkan informasi kepada khalayak tertentu. Signage adalah setiap jenis grafik visual dibuat untuk menampilkan informasi kepada khalayak tertentu. Ini biasanya diwujudkan dalam bentuk informasi jalan yang dicari ditempat-tempat seperti jalan-jalan atau di dalam/di luar bangunan. Tanda-tanda ini ditampilkan pada eksterior dan interior yang digunakan sebagai label (nama perusahaan, departemen, dll) untuk penunjuk arah (seperti pintu masuk) dan menyampaikan aturan-aturan perilaku (tidak merokok, anak-anak harus disertai orang dewasa).

 Tata Ruang
Tata ruang mengacu pada cara-cara penyusunan mesin-mesin, peralatan, dan perabotan sesuai ukuran, bentuk dan fungsinya untuk memfasilitasi tercapainya tujuan pelanggan dan karyawan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya suatu lingkungan fisik yang berasal dari dalam adalah semua keadaan yang terdapat disekitar tempat kerja antara lain yaitu :
 Penerangan (Lighting)
Berdasarkan penelitian, cahaya lampu yang tidak memadai akan berpengaruh negatif terhadap ketrampilan kerja. Dalam melaksanakan tugas sering kali karyawan membutuhkan penerangan yg cukup, apalagi bila pekerjaan yang dilakukan tersebut memiliki ketelitian. Penerangan atau cahaya lampu harus pula disesuaikan dengan ukuran ruangan kerja serta kondisi mata karyawan.
Penerangan memiliki manfaat yang sangat besar bagi karyawan yaitu untuk proses kelancaran kerja, karena penerangan atau cahaya yang kurang cukup terang dapat menggangu penglihatan karyawan menjadi tidak jelas pada saat bekerja. Sehinnga pekerjaan mereka akan menjadi terhambat, banyak mengalami kesalahan, serta menjadi kurang efisien didalam melaksanakan dan menjalankan pekerjaan-pekerjaaan tersebut pada akhirnya tujuan perusahaan yang diharapkan akan sulit untuk dicapai. Oleh sebab itu perlu dipaerhatikan adanya penerangan atau cahaya yang cukup terang dan tidak menyiilaukan mata.

 Temperatur
Temperatur dan kelembaban dapat mempengaruhi semangat kerja kondisi fisik dan emosi yang dapat mempengaruhi motivasi kerja kerja karyawan. Temperature antara 73o F sampai 77o F cocok untuk ruang kerja dengan kelembaban antara 25% hingga 50%. Temperature yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kondisi fisik dan emosi karyawan.

 Sirkulasi Udara
Jika kondisi didalam kantor yang kemungkinan penuh dengan karyawan sangatlah perlu diperhatikan adanya pertukaran udara yang cukup terutama didalam ruangan kerja. Karena adanya pertukaran udara yang cukup akan memberikan kesegaran fisik bagi karyawan. Sebaliknya kurangnya pertukaran udara akan menyebabkan turunnya semangat kerja karyawan,sehingga tidak ada motivasi didalam melakukan tugas dan pekerjaan mereka.

 Kebisingan
Kebisingan yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga. Tidak dikehendaki, karena dengan adanya kebisingan maka konsentrasi dalam berkerja akan terganggu. Sehingga pekerjaan yang dilakukan akan mengalami banyak kesalahan atau rusak. Dalam jangka panjangnya bunyi tersebut dapat menggangu ketenangan bekerja, merusak pendengaran, dapat terjadi kesalahan dalam berkomunikasi dan akan berpengaruh pada emosi karyawan.

 Bau-bauan
Adanya bau-bauan yang dipertimbangkan sebagai “polusi” akan dapat mengganggu konsentrasi pekerja. Temperatur dan kelembaban adalah dua factor lingkungan yang dapat mempengaruhi kepekaan penciuman. Pemakaian air conditioning yang tepat adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau-bauan yang mengganggu sekitar tempat kerja.

 Pewarnaan
Warna ruang kantor yang serasi dapat meningkatkan produksi, meningkatkan moral kerja dan menurunkan terjadinya kesalahan kerja. Penentuan warna dalam ruang kerja sangat mempengaruhi perilaku kerja. Oleh karena itu, pemilihan warna parlu disesuaikan dengan luas ukuran ruangan dan kondisi fisik ruang. Hal ini dapat dimaklumi karena warna mempunyai pengaruh besar terhadap perasaan. Sifat dan pengaruh warna kadang – kadang menimbulkan rasa senang, sedih, dan lain-lain, karena dalam sifat warna dapat merangsang perasaan manusia. Di bawah ini terdapat daftar beberapa warna yang dapt mempengaruhi perasaan manusia.

 Musik
Penggunaan musik pada jam kerja ternyata berpengruh positif terhadap semangat kerja dan peningkatan produksi. Bahkan penggunaan musik pun dapat menurunkan tinggat absensi dan mengurangi kelelahan dalam bekerja. Efektif tidaknya musik di gunakan dalam jam kerja, bergantung pada jenis music yang di mainkan oleh karena itu penggunaan musik kerja perlu di sesuaikan dengan kesukaan karyawan dan kondisi ruang kerja.

 Kebersihan
Lingkungan yang bersih dapt menimbulkan perasaan yang nyaman dan senang sehingga dapat mempengaruhi semangat kerja seseorang.

2. Lingkungan Pendukung Perusahaan lain yang berwujud

 Kartu nama (business card)
adalah sebuah keharusan bagi seorang profesional. Dengan kartu nama, seseorang membuka diri bahwa dirinya siap mengeksplorasi peluang. Karena itu, kartu nama vital untuk memperluas jaringan. ”Kartu nama adalah strategi marketing kita kepada semua orang. Seorang profesional wajib memiliki kartu nama. Kartu nama hendaknya diberikan kepada siapa pun yang berhasil kita jumpai dan memiliki kepentingan dengan kita,” jelas Indayati Oetomo, International Director, John Robert Powers Indonesia.
 Brosur, pamflet, dan buklet
adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilid keras. Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.

 Halaman web
adalah suatu dokumen atau sumber informasi yang sesuai untuk World Wide Web dan dapat diakses melalui web browser dan ditampilkan di layar komputer.



 Seragam
adalah seperangkat pakaian standar yang dikenakan oleh anggota suatu organisasi sewaktu berpartisipasi dalam aktivitas organisasi. Seragam modern dikenakan oleh angkatan bersenjata dan organisasi-organisasi paramiliter seperti polisi, layanan darurat, satpam, di beberapa tempat kerja dan sekolah-sekolah dan oleh narapidana di penjara.

 Laporan keuangan
adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan


http://iwandah.blogspot.com/2010/04/physical-evidence.html

USAHA INDUSTRI ROTI ASPEK PRODUKSI

PROSES PRODUKSI
Secara umum pembuatan roti yang dilakukan terdiri dari peracikan bahan, pembuatan adonan, pencetakan dan pemasakan dengan oven.

Proses peracikan bahan, dilakukan dengan komposisi bahan yang tepat sesuai jenis roti yang dihasilkan. Kesalahan dalam penentuan jumlah masing-masing bahan akan berakibat gagalnya produk yang dihasilkan. Adapun pembuatan adonan, dilakukan sedemikian rupa dengan alat mixer atau secara manual. Apabila cara pengolahan yang tidak tepat, waktu juga kurang atau berlebih maka hasil produknya juga kurang baik.

Semua proses produksi dilaksanakan oleh karyawan dengan pengawasan langsung oleh pemilik perusahaan. Selanjutnya proses produksi pembuatan roti secara umum dapat dilihat pada Gambar.7


Gambar.7 Alur Proses Produksi Roti

http://www.bi.go.id/sipuk/id/?id=4&no=50214&idrb=44401

Proses Produksi-INDUSTRI ASAM LAKTAT DENGAN APLIKASI PRODUK YAKULT

A. LATAR BELAKANG
Penyimpangan pada makanan dan minuman yang khususnya pada produk makanan instan akhir-akhir memang sudah tidak layak dikonsumsi. Para penjual biasanya mengganti bahan baku makanan yang agak mahal pada produk makanan tersebut dengan bahan-bahan kimia yang akan membuat makanan lebih murah, lebih lezat disantap, dan dapat merusak nilai gizi dari produk makan itu serta yang paling penting dapat menimbulkan berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh bahan kimia tersebut dikemudian hari bila mengkonsumsi berkali-kali.
Mengetahui itu semua memang susah mengkonsumsi makanan instan saat ini yang sehat bagi tubuh dan tidak berdampak besar bagi tubuh kita dikemudian hari tetapi, tidak semua produk makanan yang dapat berhasil dicampur dengan bahan kimia contohnya, seperti halnay tempe yang difermentasi dengan jamur Rhizopus oligosporus, jamur difermentasikan dengan Rhizopus oryzae, dan keju difermentasikan dengan bakteri Streptococus sp. Oleh karena itu penjual tidak akan mencampurkan bahan-bahan kimia pada tempe atau produk makanan dan miuman fermentasi lainnya karena bahan kimia tersebut akan membunuh mikrobiologi yang berperan sangat besar dalam pembuatan tempe. Begitupun juga dengan Yakult minuman yang dibuat dengan bantuan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup yang disebut sebagai bakteri probiotik karena manfaatnya yang sangat besar bagi tubuh.
Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara memfermentasi susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota strain. Lactobacilllus casei Shirota strain adalah galur unggul yang mudah dan cocok untuk dikembangbiakkan dalam minuman dasar susu.
Susu fermentasi jenis ini berasal dari Jepang dan ditemukan oleh Dr. Minoru Shirota sejak tahun 1930. Yakult memiliki citarasa sedikit asam, agak manis, tidak menggumpal, berwarna cerah serta homogen. Oleh karena itu, konsumen cenderung menyukai Yakult dibandingkan dengan yoghurt dan kefir bukan hanya cita rasa yang dapat menguncang lidah konsumen yang meminum susu fermentasi bakteri Lactobacillus casei Shirota strain ini tetapi, Yakult memliki banyak kandungan nilai gizi tinggi yaitu diantaranya megandung protein, lemak, vitamin, mineral, karbohidrat, air, dan nilai kalori yang dapat menjadikan tubuh agar tetap sehat dan menjaga tubuh dari penyerangan penyakit berbahaya lainnya.
B. BAHAN BAKU
Produksi asam laktat mayoritas menggunakan gula yang di fermentasi oleh lactic acid bacteria seperti Lactobacillus, yang memiliki high acid tolerance dan bisa direkayasa genetika untuk menghasilkan D-(-) atau L-(+) optical isomers dari asam ini secara selektif. Namun bakteri jenis ini memerlukan medium kompleks yang bisa membuat proses pemurnian (downstream processing) sulit dan mahal. Ditambah, bakteri ini juga tidak mampu mengfermentasi gula pentosa dengan efektif. Solusinya adalah penggunaan bakteri lain jenis Escherichia coli yang telah direkayasa genetika guna produksi asam laktat secara optimum.
Beberapa penelitian telah dilakukan dengan menggunakan E. coli. Produksioptically pure D-lactic acid dimineral media bisa dilakukan hingga mencapai produktivitas 10.8 mM/hour dengan bahan baku glucose 50 g/l. Selain itu, L-lactic acid diproduksi dengan mengganti gen ldhA E. coli dengan ldhL dari Pediococcus acidilactici yang mampu menghasilkan optically pure L-lactic acid dengan laju 7.18 mM/hour. Sucrose dan mollases juga bisa dipakai dan menghasilkan D-lactic acid dengan yield sampai 97%. Di samping itu, aplikasi growth-based selection technique sukses menghasilkan jenis E. coli yang memproduksi 28.6 mM/hour froD-lactic aciddari 100 g/l sucrose dalam LB medium. Perlu juga diketahui jika genetically modified yeast S. cerevisiae yang membawa enam copy gen bovine L-LDH bisa memproduksi > 1 M L-lactic acid dengan kemurnian 99.9 % optical purity.
Sedangkan bahan baku yakult adalah bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup. Susu bubuk skim, Skimmed milk atau susu skim. Disebut juga susu padat atau bebas lemak. Susu skim merupakan produk samping dari pemisahan butterfat (lemak mentega) dari susu utuh atau susu full cream, sehingga bebas lemak. Dalam bentuk bubuk, susu ini membuang kadar airnya sekitar 91%. Sukrosa dan glukosa, Sukrosa atau glikosa adalah bentuk dari karbohidrat, jenis gula yang paling sering digunakan adalah kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk merubah rasa dan keadaan makanan atau minuman .Glukosa (C6H12O6), suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga. Perisa. Air (H2O) adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi.Tubuh agar berfungsi dengan baik memerlukan 1 -7 literi air setiap hari. Air merupakan pelarut universal karena dapat melarutkan hamper banyak zat.
C. ALAT PROSES
1. Tangki pelarutan
Bahan-bahan utama yaitu susu bubuk skim dan glukosa dicampur dengan air dan ditampung dalam tangki pelarutan.
2. Tangki pembibitan
Dalam tangki ini bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain disiapkan dan dikembangbiakkan.

3. Tangki fermentasi
Selanjutnya bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain dicampu dengan campuran bahan-bahan di no. 1 diatas dan dimasukkan kedalam tangki fermentasi.
Tangki fermentasi
4. Proses homogenizer
Tahap berikutnya dilakukan proses Homogenizer dan diawasi secara ketat.
Proses quality kontrol yang ketat
5. Tangki pencampur
Hasil proses homogenizer tersebut dicampur dengan sirup dari tangki sirup dan disimpan dalam tangki pencampur.
6. Tangki penampung
Kemudian hasil dari proses no. 4 tersebut dicampur dengan air yang sudah di sterilisasi dan ditampung didalam tangki penampung.
7. Mesin pembuat botol
Untuk menjaga higienitas dari Yakult, maka proses pembuatan botol dilakukan sendiri oleh Yakult Indonesia.
Mesin pembuat botol Yakult
8. Mesin pengisian
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll.
Proses pengisian Yakult ke dalam botol
9. Mesin pengepakan
Botol-botol yang sudah terisi untuk selanjutnya dikemas dalam kemasan dimana 1 kemasan ( packing ) terdiri dari 5 botol Yakult.
10. Ruang pendingin
Kemasan yang berisi botol Yakult disimpan dalam ruang pendingin untuk menjamin kualitas dari minuman kesehatan Yakult.
11. Distribusi
Dari ruang pendingin tersebut selanjutnya Yakult siap didistribusikan ke pelanggan melalui sistem penjualan langsung ( Direct Sales ) untuk dikirim ke toko-toko dan supermarket maupun melalui sistem penjualan oleh Ibu-ibu Yakult Lady untuk dikirim ke rumah-rumah setiap hari.

Keterangan:
1. Tangki pelarutan
2. Tangki pembibitan
3. Tangki fermentasi
4. Proses homogenizer
5. Tangki pencampur
6. Tangki penampung
7. Mesin pembuat botol
8. Mesin pengisian
9. Mesin pengepakan
10. Ruang pendingin
11. Distribusi
E. LANGKAH PROSES
Produksi Yakult (langkah-demi langkah) :
“Tujuan Yakult itu dibangun” pabrik di Dandenong adalah fasilitas manufaktur berteknologi maju.Ia menggabungkan beberapa peralatan pengolahan makanan terbaru. standar yang ketat berlaku untuk memproduksi Yakult, memastikan hasil minuman yang dekat dengan 99% (ini berarti bahwa 99% dari bahan baku berakhir di botol) Tidak ada oleh-produk dan limbah kecil..The Yakult pabrik di Australia, berpusat di Victoria dan membuat Yakult bagi seluruh dari Australia.
1. Bahan Baku pencampuran
Susu bubuk skim, gula dan dekstrosa dicampur dengan disaring, air steril untuk membuat larutan susu manis.
2. Sterilisasi
Solusi, manis susu yang disterilkan pada suhu tinggi untuk waktu yang singkat, menghancurkan setiap bakteri yang mungkin ada. Proses ini disebut UHTST (Ultra Heat Treatment, Short Time). Solusi tersebut kemudian ditransfer ke tangki fermentasi 6.000 liter melalui sistem tertutup pipa dan katup.
UHTST (Perlakuan Panas Ultra, Waktu Pendek)
Suhu Danijel pemrosesan Ultra-Tinggi (sering Less)-perlakuan Panas ultra (disingkat keduanya UHT) adalah sterilisasi parsial USING makanandengan memberikan pemanasan untuk Artikel Yang waktu singkat, sekitar 1-2 Detik, Suhu PADA melebihi 135 oC (275 oF), Yang Suhu merupakan Yang diperlukan untuk Artikel membunuh spora dalam susu. UHT Produk Yang Umum adalah susu memucat, namun transovarial Suami juga digunakan untuk Artikel jus buah, Krim, yogurt, anggur, sup, rebusan Artikel Baru. susu UHT diciptakan PADA 1960-an dan Jaksa menjadi konsumsi umumnya tersedia untuk Artikel Di Tahun 1970-an.
Panas Tinggi selama transovarial UHT dapat menyebabkan Maillard browning (ANTARA Kimia reaksi asam amino Dan Gula pereduksi, biasanya membutuhkan Panas) dan perubahan rasa susu Dan bau Produk.
3. Fermentasi Tank
Lactobacillus casei Shirota strain Live, berbudaya dan diuji di laboratorium kami, akan ditambahkan ke tangki. Suhu tangki kemudian dikurangi sampai isinya pada 37 oC (suhu tubuh). Solusinya adalah diperbolehkan untuk fermentasi dalam tangki selama 6-9 hari atau sampai jumlah bakteri Lactobacillus casei mencapai konsentrasi ideal mereka.
4. Papan pengawas
Mesin ini sepenuhnya terkomputerisasi dan mengontrol aliran produksi. lampu warna-warni yang berbeda menunjukkan setiap wilayah yang membutuhkan perhatian.
5. Peralatan Tank
Rasa jeruk ditambahkan ke konsentrat.
6. Tangki penyimpangan
The rasa, konsentrat dipindahkan ke tangki penyimpanan 12.000 liter, berisi solusi sirup dingin.Tangki dingin untuk sekitar 2 oC.
7. Air Steriliser
Yakult air yang menggunakan de-mineralisasi (apapun terlarut klorida dan fluorida yang dihapus) oleh sebuah proses yang disebut “osmosis balik”. air tersebut kemudian UV steril, setelah itu disimpan dalam tangki 25.000 liter memegang sebelum digunakan dalam proses produksi.
8. Mixing Tank
Sebelum pembotolan, mengkonsentrasikan diencerkan dengan disaring, air steril dengan perbandingan 1:1.
9. Injection Blow Moulding Machine
Botol plastik yang diproduksi, di lokasi, dari polistiren makanan tiga kelas.
The blow-molding injeksi mesin memiliki kapasitas untuk memproduksi 10.000 botol per jam.
10. Botol Storage Tank
Extra botol dibuat dan disimpan dalam tangki, penyimpanan steril botol besar yang mampu menyimpan 780.000 botol, cukup untuk satu minggu produksi dan pembotolan Yakult.
11. Selector
Botol drop down saluran besar dari tangki penyimpanan ke dalam sebuah botol besar pemilih melingkar yang menempatkan botol pada posisi tegak sebelum dimasukkan ke garis mengisi.
12. Printing Station
Botol bergerak sepanjang ban berjalan ke stasiun cetak di mana nama “Yakult” dan informasi pelabelan tepat yang diperlukan oleh hukum, yang tercetak di dalam botol-instan pengeringan, tinta merah.
13. Filling, Capping Mesin & Sealing
Mesin mengisi memiliki kapasitas untuk mengisi 36.000 botol Yakult per jam.
Setelah botol diisi dengan Yakult, mereka ditutup dengan penutup foil, dicetak dengan menggunakan-menurut tanggal, disegel dan ditransfer sepanjang ban berjalan ke fasilitas kemasan.
14. Kecilkan-Bungkus & Mesin Pembungkus
Di sinilah satu botol Yakult diurutkan dalam kelompok-kelompok lima dan dibungkus plastik dalam film polietilen. 10 x lima paket dikelompokkan bersama dan dibungkus lagi dalam film polietilen dan kemudian panas menyusut, membentuk sebuah “slab” 50 botol Yakult.
15. Selesai Produk
16. Pendinginan Kamar
Lembaran dipindahkan ke palet, dibungkus dan disimpan pada suhu 2-3 oC sementara menunggu pengiriman ke toko.
17. Distribusi
truk pendingin memberikan Yakult ke gudang dari jaringan supermarket besar (misalnya Safeway / Woolworths dan Coles) untuk dibagikan kepada individu supermarkets.Yakult dikirim langsung ke supermarket independen, bar susu, gyms, toko makanan kesehatan, Motels, rumah sakit dan outlet lain dengan kami konsultan penjualan. Di beberapa daerah Yakult tersedia melalui layanan pengiriman kami pulang.
18. Kebersihan
Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang berisi kultur bakteri hidup. Dalam rangka mempertahankan kualitas tinggi Yakult, kebersihan standar yang ketat harus dipenuhi dalam produksi.
19. Yakult Jaminan Kualitas
Yakult memelihara program jaminan mutu yang komprehensif untuk memastikan bahwa produk kami adalah kualitas tertinggi. Untuk alasan ini, contoh dikumpulkan untuk analisis laboratorium di seluruh proses produksi untuk memastikan bahwa tindakan jaminan mutu di tempat telah efektif.
pengujian kami melibatkan lebih dari 150 sampel per menjalankan produksi, di mana total lebih dari 200 tes dilakukan. Ini menentukan caseinumbers Lactobacillus, memeriksa kontaminan potensial, kualitas mikrobiologi, komposisi, keasaman, atribut fisik dan rasa. Selain itu, setiap botol diperiksa untuk tanda-tanda yang tidak diinginkan dan pencetakan yang tidak benar.
tindakan jaminan mutu berada di tempat untuk menjaga standar untuk personil dan hygience pabrik, membersihkan peralatan, metode dan parameter pengolahan, dan penanganan produk.penjaminan mutu Yakult’s utlises sistem yang disebut “Hazard Analysis and Critical Control Points” (HACCP). Prinsip-prinsip HACCP secara internasional diakui sebagai metode yang sangat baik untuk memastikan standar ketat yang tinggi.
20. Manajemen Limbah
Membersihkan – Yakult berpegang pada suatu program kesehatan komprehensif dan sanitasi, mengikuti program pembersihan yang dominan diatur oleh CIP (cleaning di Tempat). Uap, pembersih ramah lingkungan, digunakan untuk mensterilkan pipa-pipa dan tangki. Sebuah bersih satu fasa kimia digunakan, mengurangi jumlah bahan kimia diperkenalkan ke dalam saluran air, bahan kimia berbasis klorin tidak digunakan.
limbah padat – Jumlah limbah padat relatif kecil dan sejumlah langkah yang dilakukan untuk mengurangi limbah. Daur ulang terjadi di mana secara ekonomi dan lingkungan yang layak.produk Kertas (susu bubuk skim tas, dsb) didaur ulang. Botol dilumatkan dan dicampur dengan resin lain yang akan dibuat menjadi berbagai produk plastik, misalnya kursi dan meja.
Limbah cair – Setiap limbah cair masuk ke dalam sebuah tangki penampungan di fasilitas pengolahan air. Keasaman (pH) air disesuaikan dengan asam atau alkalin untuk memenuhi standar Melbourne Air sebelum dilepaskan ke sistem pembuangan limbah.
21. Manajemen Energi
Yakult memiliki komitmen untuk menggunakan energi secara efisien dan bijaksana untuk alasan lingkungan dan ekonomi yang sehat. pabrik tersebut mencakup peralatan terbaru dan teknik untuk mengurangi jumlah energi yang digunakan.
Sebagai contoh:
o Semua cairan dipanaskan dengan menggunakan piring pertukaran panas.
o Semua mesin terawat dengan baik untuk berfungsi secara optimal, memastikan energi itu tidak hilang atau sia-sia.
o Tidak CFC yang digunakan dalam pendinginan atau pendinginan.
o Off tingkat puncak digunakan untuk utilitas bila memungkinkan. Sebagai contoh, bank penyimpanan air es terus di air semua pada 0 oC menggunakan kompresor yang berjalan di malam hari, selama off harga puncak.
o boiler kami menggunakan gas alam dan dijalankan untuk jangka pendek yang diperlukan (karena tidak ada polusi dipancarkan).


http://bagasvanirawan.wordpress.com/2010/07/20/industri-asam-laktat-dengan-aplikasi-produk-yakult/

Proses Produsi-Proses Produksi Tempe

Proses Produksi Tempe
Tahapan proses produksi tempe adalah sbb :
  1. Biji kedele yang telah di pilih/di bersihkan dari kotoran, dicuci dengan air PDAM atau air sumur yang bersih selama 1 jam.
  2. Setelah bersih kedele di rebus dalam air selama 2 jam.
  3. Kemudian direndam 12 jam dalam air panas/hangat bekas air perebusan dengan maksud supaya kedele mengembang.
  4. Berikutnya di rendam dalam air dingin selama 12 jam.
  5. Setelah 24 jam seperti butir 3 dan butir 4 diatas, kedele di cuci/dikuliti (dikupas).
  6. Setelah di kupas , direbus untuk membunuh bakteri yang kemungkinan tumbuh selama perendaman.
  7. Kedele di ambil dari dandang, letakkan di atas tampah dan diratakan tipis-tipis. Biarkan dingin sampai permukaan keping kedele kering dan airnya menetes habis.
  8. Kemudian di campur dengan laru (ragi 2 %) guna mempercepat/meransang pertumbuhan jamur. Proses mencampur kedele dengan ragi memakan waktu sekitar 20 menit. Tahap peragian (fermentasi) adalah kunci keberhasilan atau tidaknya membuat tempe kedele.
  9. Bila campuran bahan fermentasi kedele sudah rata, kemudian dicetak pada loyang atau cetakan kayu dengan lapisan plastik atau daun yang akhirnya di pakai sebagai pembungkus. Sebelumnya, plastik di lobangi/ditusuk-tusuk. Maksudnya ialah untuk memberi udara supaya jamur yang tumbuh berwarna putih. Proses percetakan/pembungkus memakan waktu 3 jam.
  10. Campuran kedele yang telah dicetak dan diratakan permukaannya di hamparkan di atas rak dan kemudian ditutup selama 24 jam.
  11. Setelah 24 jam tutup di buka dan didinginkan/diangin-anginkan selama 24 jam. Setelah ini campuran kedele telah menjadi tempe siap jual.
  12. Untuk tahan lama, tempe yang misalnya akan menjadi produk ekspor dapat di bekukan dan dikirim ke luar negeri di dalam peti kemas pendingin. Proses membekukan tempu untuk ekspor sbb : mula-mula tempe di iris-iris setebal 2 - 3 cm dan di blanching direndam dalam air mendidih selama lima menit untuk mengaktifkan kapang dan enzim. Kemudian tempe di bungkus dengan plastik selofan dan di bekukan pada suhu 40 derajat Celcius sekitar 6 jam. Setelah beku disimpan pada suhu beku sekitar 20 derajat celcius selama 100 hari tanpa mengalami perubahan sifat penampak warna, bau dan rasa
Proses produksi Tahu
Tahap dalam proses produksi tahu adalah sbb :
  1. Kedele dipilih dengan penampi untuk memilih biji kedele besar. Kemudian di cuci serta direndam dalam air besar selama 6 jam.

  • Setelah di rendam di cuci kembali sekitar 1/2 jam

  • Setelah di cuci bersih kedelai di bagi-bagi diletakkan dalam ebleg terbuat dari bambu atau plastik.

  • Selanjutnya kedele giling sampai halus, dan butir kedele mengalir dengan sendirinya kedalam tong penampung.

  • Selesai digiling langsung direbus selama 15 - 20 menit mempergunakan wajar dengan ukuran yang besar-besar . Sebaiknya jarak waktu antara selesai digiling dan dimasak jangan lebih dari 5 - 10 menit, supaya kualitas tahu menjadi baik.

  • Selesai di masak bubur kedele diangkat dari wajan ke bak/tong untuk disaring menggunakan kain belacu atau mori kasar yang telah di letakkan pada sangkar bambu. Agar bubur dapat di saring sekuat-kuatnya diletakkan sebuah papan kayu pada kain itu lalu ada satu orang naik di atasnya dan menggoyang-goyang, supaya terperas semua air yang masih ada pada bubur kedele. Limbah dari penyaringan berupa ampas tahu. Kalau perlu ampas tahu diperas lagi dengan menyiram air panas sampai tidak mengandung sari lagi. Pekerjaan penyaringan di lakukan berkali-kali hingga bubur kedele habis.

  • Air sampingan yang tertampung dalam tong warna kuning atau putih adalah bahan yang akan menjadi tahu. Air saringan di campur dengan asam cuka untuk menggumpalkan. Sebagai tambahan asam cuka dapat juga air kelapa atau cairan whey (air sari tahu bila tahu telah menggumpal) yang telah di eramkan maupun bubuk batu tahu (sulfat kapur)

  • Gumpalan atau jonjot putih yang mulai mengendap itulah yang nanti sesudah di cetak menjadi tahu. Air asam yang masih ada dipisahkan dari jonjot-jonjot tahu dan disimpan, sebab air asam cuka masih dapat digunakan lagi. Endapan tahu dituangkan dalam kotak ukuran misalnya 50 x 60 cm 2 dan sebagai alasnya di hamparkan kain belacu. Adonan tahu kotak dikempa, sehingga air yang masih tercampur dalam adonan tahu itu terperas habis. Pengempaan dilakukan sekitar 1 menit, adonan tahu terbentuk kotak, yang sudah padat, di potong-potong, misalnya dengan ukuran 6 x 4 cm 2, sebelulm menjadi tahu siap di jual.


  • http://www.bi.go.id/sipuk/id/?id=4&no=50115&idrb=44301